Kode ASCII (American Standard Code for Information Interchange) adalah standar yang digunakan untuk mewakili teks dalam komputer dan perangkat komunikasi lainnya. Setiap karakter dalam kode ASCII diwakili oleh angka biner yang terdiri dari 7 atau 8 bit. Kode ini mencakup huruf alfabet (baik huruf besar maupun huruf kecil), angka, tanda baca, dan karakter kontrol.
Berikut adalah beberapa contoh kode ASCII:
- Huruf A: 65
- Huruf a: 97
- Angka 1: 49
- Spasi: 32
- Tanda @: 64
ASCII dibagi menjadi dua kelompok utama:
- Kode ASCII Standar (7-bit), terdiri dari 128 karakter (0-127), mencakup huruf, angka, tanda baca, dan karakter kontrol.
- Kode ASCII Extended (8-bit), menambahkan 128 karakter tambahan (128-255), mencakup simbol grafis dan karakter khusus.
ASCII telah menjadi dasar dalam sistem pengkodean karakter lainnya yang lebih kompleks, seperti UTF-8.
Penjelasan Lanjut tentang Kode ASCII
1. Struktur Kode ASCII
a. Kode ASCII Standar (7-bit)
- Rentang: 0 hingga 127
- Karakter Kontrol (0-31): Termasuk karakter non-printing seperti carriage return (CR), line feed (LF), dan tabulasi (TAB).
- Karakter Teks (32-126): Mencakup spasi, tanda baca, angka, huruf besar, dan huruf kecil. Misalnya, karakter A diwakili oleh angka 65, sedangkan a diwakili oleh angka 97.
b. Kode ASCII Extended (8-bit)
- Rentang: 128 hingga 255
- Menyediakan tambahan 128 karakter yang meliputi simbol grafis, karakter khusus, dan huruf dari berbagai bahasa yang tidak ada di ASCII standar. Misalnya, karakter ü atau simbol mata uang seperti £.
2. Penggunaan Kode ASCII
- Tekstual: ASCII sering digunakan untuk mewakili teks dalam berbagai sistem komputer, file teks, dan protokol komunikasi.
- Karakter Kontrol: ASCII menyertakan karakter kontrol yang digunakan untuk mengendalikan perangkat seperti printer atau terminal. Contohnya adalah BEL (bell) untuk menghasilkan bunyi peringatan atau ESC (escape) untuk mengirimkan sinyal khusus ke perangkat.
3. Transisi ke Standar Pengkodean Lain
Meskipun ASCII sangat penting, keterbatasan dalam representasi karakter non-Inggris dan simbol grafis mendorong pengembangan sistem pengkodean karakter yang lebih kompleks, seperti:
- ISO-8859: Juga dikenal sebagai Latin-1, memperluas ASCII dengan dukungan untuk karakter Eropa Barat.
- UTF-8: Bagian dari standar Unicode, UTF-8 adalah pengkodean variabel yang mampu mewakili hampir semua karakter dari semua bahasa dunia. UTF-8 kompatibel dengan ASCII di rentang 0-127 dan dapat menggunakan lebih dari 8 bit untuk karakter tambahan.
4. Contoh Penggunaan
- Programmer dan Pengembang: ASCII sering digunakan dalam pemrograman untuk representasi karakter dasar dan dalam format file teks.
- Email dan Protokol: ASCII digunakan dalam protokol komunikasi seperti SMTP untuk email dan HTTP untuk web, karena dapat dikodekan dan didekodekan dengan mudah.
5. Tabel ASCII
Tabel ASCII menyediakan representasi numerik dari karakter. Berikut adalah tabel singkat dari beberapa karakter ASCII:
Dec | Hex | Char | Description |
---|---|---|---|
32 | 20 |
| Space |
33 | 21 | ! | Exclamation mark |
48 | 30 | 0 | Digit 0 |
65 | 41 | A | Uppercase A |
97 | 61 | a | Lowercase a |
127 | 7F | DEL | Delete (Control character) |
Kode ASCII adalah fondasi penting dalam sistem pengkodean karakter dan komunikasi komputer, menyediakan dasar yang konsisten untuk pengembangan sistem informasi dan teks digital.
Bahasa Pemrograman tingkat rendah dalam mikro prossesor,silakan download :
Download
Post a Comment